Selamat Datang ^^

Lystia Adriani | 12108203 | sistem informasi | Universitas Gunadarma | Mahasiswa Tingkat akhir | Cewek kelahiran Manado | Suka Punya banyak teman, gak suka ada musuh |

Kamis, 29 September 2011

Jaringan Wireless


Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Kemunculan Teknologi Wireless
Mulanya, peralatan handheld mempunyai kegunaan yang terbatas karena ukurannya dan kebutuhan daya. Tapi, teknologi berkembang, dan peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah dibawa. Yang lebih penting, berbagai peralatan wireless dan teknologi yang mengikutinya sudah muncul. Telepon mobil, sebagai contoh, telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkannya berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smart phone adalah gabungan teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan pengenalan suara. Generasi berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet wireless, email dan global positioning system (GPS). Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan untuk menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia adalahl sistem global untuk teknologi yang berdasar komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environment (EDGE), dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS). Teknologi-teknologi ini akan menyediakan laju transmisi data yang tinggi dan kemampuan jaringan yang lebih besar. Tapi, masingmasing perkembangan baru akan menghadirkan resiko keamanannya sendiri,dan badan pemerintah harus memikirkan resiko ini untuk memastikan bahwa asset yang penting tetap terjaga.

Keunggulan dan Kelamahan
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Yang unik dari media transmisi wireless adalah :
Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp

Beberapa Asumsi Dasar
Diketahui bahwa Perlengkapan WiFi mempunyai batasan jarak komunikasi sekitar 5-8km, jika lebih dari itu maka kekuatan atau daya nya akan melemah, beberapa asumsi tersebut adalah :
1. Jarak jangkauan komunikasi WiFi sekitar 5-8 km
2. Kemungkinan Akses point berada di ISP
Pada ISP, hubungan internet mereka mungkin menggunakan media telekomunikasi yang berbeda khususnya untuk hubungan dengan jarak cukup jauh, Contoh :
1. Fiber Optic
2. Microwave links
3. VSAT links
Perlengkapan WLAN untuk digunakan diluar ruangan.
Dalam beberapa kasus, instalasi dan konfigurasi bervariasi, Pada dasarnya kita membutuhkan 4 benda untuk memasang WLAN :
1. PC router, dapat menggunakan Pentium I dan Pentium II dengan RAM 64 MB dan system operasi Linux
2. WLAN card, Beberapa orang menggunakan PCI card dengan konektor antenna diluar. Tidak semua WLAN card baik untuk dipakai diluar ruangan, beberapa type dari 3COM cards & COMPEX tanpa konektor antenna luar maka akan sulit di aplikasikan di luar ruangan.
3. Kabel Pigtail dengan coaxial kabel untuk menghubungkan PCI card dengan antenna
4. Sebuah antenna yang dibutuhkn untuk komunikasi.
Untuk beberapa USB WLAN card yang dibuat dengan antenna berfrekuensi 2,4 GHz, kamu membutuhkan beberapa benda untuk membuat jarak lebih jauh :
a. buat USB WLAN card menjadi tahan terhadap segala cuaca
b. buat kabel USB WLAN menjadi tahan terhadap segala cuaca
c. Letakkan USB WLAN card di depan reflector parabolic
ACCESS POINT di ISP umumnya diletakkan di tempat yang tinggi di atas tower
Persiapan perlengkapan nirkabel jaringan tetangga ;
Pada bagian Ini kita akan mendiskusikan persiapan untuk membangun jaringan tetangga dengan nirkabel. Pada dasarnya kita harus mempersiapkan beberapa perangkat keras seperti :
  • PC yang dijadikan router
  • Kartu Wireless LAN (WiFi)
  • Kabel coaxial
  • Antenna
  • Switch / hub untuk LAN
Kita harus memutuskan system operasi apa yang akan digunakan untuk pendkung PC router. Biasanya menggunakan system operasi Linux , khususnya Linux mandrake yang mudah digunakan dan di install (pasang). Saat di jalankan pada text mode minimal kita gunakan Pentium I atau Pentium II yang dapat selalu digunakan sebaga router.
Perlengkapan Perangkat Keras
1. PC atau Personal Computer yang dapat dijadikan router atau gateway di antara jaringan nirkabel dan jaringan local tetangga, membutuhkan sesuatu yang sederhana seperti :
- Pentium II 166MHz
- Memory 64Mbyte
- Hard drive 3Gbyte
2.Kartu Wireless LAN
Tidak semuar kartu wireless dapat digunakan untuk jarak yang jauh atau aplikasi diluar ruangan. Tapi ada juga beberapa kartu jaringan yang dapat digunakan untuk jaringan dengan jarak yang jauh dan menggunakan konektor antenna
3.Pigtail
Pada frekuensi 2,4 GHz kita biasanya menggunakan konektor tipe N untuk antenna dan kabel koaksial kita.
Antenna
Sebuah antenna luar biasanya digunakan untuk memperpanjang jangkauan. Antenna yang kita gunakan bervariasi tergantung dengan aplikasi atau kebutuhan yang akan kita gunakan. Umumnya kita membutuhkan. :
1. sisi antenna client / pengguna, dapat menggunakan antenna jenis yagi, antenna parabolic dan antenna dengan menggunakan kaleng.
2. sisi access point , dapat menggunakan antenna jenis omni atau sectoral antenna
Akses point
Di ISP umumnya akses point digunakan untuk melayani client / pengguna jaringan nirkabel. Beberapa akses point mempunyai fungsi yang kompleks, seperti : DHCP server, Firewall, NAT dan Proxy server
Beberapa proteksi biasanya akses point dapat digunakan untuk membatasi akses MAC Address atau IP Address.

Sumber :
http://abdurrahim65.files.wordpress.com/2008/05/keamanan-jaringan-wireless.pdf
http://linux.or.id/node/2775
http://artikel.ilmuti.com/2011/01/20/keunggulan-dan-kelemahan-jaringan-wireless/